Masih ingat peribahasa “Menabung pangkal Kaya”?
Sedari kecil kita diajarkan untuk menabung agar nantinya bisa menjadi kaya. Menabung yang dimaksudkan adalah menyisihkan sedikit demi sedikit uang kemudian dikumpulkan hingga mencapai jumlah yang cukup banyak.
Biasanya anak-anak yang masih belum mengenal uang diajarkan menabung lewat ‘celengan’. Anak-anak diberi uang receh (koin) dimana kemudian uang tersebut dimasukkan ke celengan. Macam-macam bentuk celengan dibuat agar anak tertarik untuk menabung.
Ada celengan dari tanah liat, ada yang dari kayu atau aluminium berbentuk rumah-rumahan atau mobil-mobilan atau bentuk binatang yang lucu. Dan nantinya anak akan semangat untuk secepatnya memenuhi celengannya lalu kemudian dibuka dan terlihat betapa banyak uangnya. Memecah celengan adalah suatu kebahagiaan buat anak karena dia akan merasa kaya dengan memiliki banyak uang.
Dengan uang hasil tabungan itu biasanya orang tua akan mengijinkan anak membeli barang keinginannya – meski kadang orang tua harus menambah uang lagi karena hasil tabungan tidak mencapai harga barang yang diinginkan.
Dari sekelumit gambaran di atas, bisa dibilang dengan Menabung maka seorang anak mampu mendapatkan barang yang diinginkan atau juga bisa dikatakan bahwa untuk memperoleh sesuatu yang besar maka seorang anak diajarkan untuk mengumpulkan yang sedikit secara terus menerus sampai mencapai jumlah banyak sehingga tercapai apa yang diinginkan.
Lalu pertanyaan selanjutnya, apakah betul dengan Menabung bisa menjadi Kaya.
Jawabnya “belum tentu bisa”. Kenapa begitu ?
Ya, karena Menabung hanya sekedar mengumpulkan tapi tidak meningkatkan nilai uang tabungan. Karenanya perlu Menabung Cerdas agar jumlah bertambah dibarengi dengan peningkatan Nilai-nya juga, yaitu dengan Investasi.
Menabung kerapkali menjadi hal yang sangat sulit dilakukan karena butuh niat dan disiplin tinggi. Seperti apa cara menabung yang efektif?
Thanks infonya. Oiya ngomongin tabungan, ternyata ada loh beberapa pengeluaran yang sebenarnya ga berguna dan itu bisa menguras isi tabungan kamu. Penasaran pengeluaran apa aja itu? Yuk, cek di sini: Pengeluaran yang kuras tabungan
BalasHapus